Penyakit diabetes saat ini menjadi masalah kesehatan yang banyak ditakuti orang. Banyak dari mereka menghindari obat dan memilih mengonsumsi makanan alami.
Kini, sebuah studi di Spanyol, menemukan khasiat kacang sebagai salah satu makanan yang mampu membantu menurunkan kadar gula darah. Kacang pistachio, bila dikonsumsi secara rutin dapat membantu menurunkan kadar gula darah serta kadar insulin dan menurunkan risiko seseorang mengalami pra diabetes.
Para peneliti menemukan bahwa kacang berwarna hijau yang biasa digunakan sebagai topping kue, biskuit dan hidangan penutup lainnya itu dapat mempromosikan sistem metabolisme yang lebih sehat pada orang-orang yang menderita pra diabetes. Hal itu karena protein, lemak dan serat di dalam pistachio yang dapat membantu menurunkan glukosa darah.
Seperti dilansir laman The Packer, studi yang dipublikasikan di jurnal ilmiah Asosiasi Diabetes Amerika, Diabetes Care tersebut meliputi studi klinis yang dilakukan pada 2011 - 2013 pada 54 orang dewasa yang mengidap pra diabetes.
Mereka dibagi menjadi dua kelompok dimana satu kelompok diharuskan mengonsumsi dua ons pistachio setiap harinya selama empat bulan serta melakukan diet minyak zaitun dan lemak. Kelompok lainnya, melakukan diet pistachio yang dicocokkan dengan asupan protein, serat dan asam lemak jenuh.
Para peneliti mengonfirmasi bahwa tingkat tekanan darah, insulin dan tanda hormonal menurun secara signifikan pada kelompok yang melakukan diet pistachio dibandingkan diet kontrol dimana relawannya justru mengalami lonjakan gula darah, insulin dan tanda hormonal.
Tanda-tanda inflamasi juga dilaporkan menurun pada mereka yang melakukan diet pistachio. Meskipun demikian, di antara kedua kelompok tidak ada yang mengalami peningkatan berat badan.
"Ini adalah kabar baik bagi banyak orang yang memiliki risiko diabetes tipe 2," ujar Arianna Carughi, konsultan nutrisi di American Pistachio Growers.
Ia juga menambahkan bahwa kacang pistachio juga memiliki kandungan kalori yang lebih rendah dibandingkan jenis kacang lainnya serta memiliki tingkat kandungan bioaktif seperti lutein, betakaroten, gamma tocopherol dan phystosterol yang lebih tinggi.
0 komentar:
Posting Komentar